Malaysia University

27 September 2011

Hai Bloggers!
Ini postingan seharusnya aku post tepat pada tanggalnya, tapi karena hari rabunya aku ada UTS kimia jadi aku lebih milih untuk nggak buka laptop apalagi buat nge-net.
Hari Selasa itu jam pelajaran pertama adalah BK (Bimbingan Konseling). Pelajaran BK kali ini lumayan mengasyikkan. Bu Tina-guru BK-memberi sebuah permainan kecil tentang komunikasi. Jadi, tahap pertama seorang temanku, Awan, diminta maju ke depan dan memberi instruksi apa yang harus kami gambar, bagaimana bentuknya dan dimana letaknya namun tanpa ukuran. Tetapi kami sama sekali tidak diperbolehkan bertanya maupun berkomentar. Alhasil, inilah gambarku..

ya, tampak tidak jelas dan meragukan. Lihat belah ketupat yang bertumpuk itu? Ya, itu karena aku awalnya tidak tahu bentuk persis dari "wajik" itu seperti apa. Saat temanku menginstruksikan gambar "wajik" aku bertanya, dan yang terjadi adalah Bu Tina menyuruhku untuk tidak berkomentar ataupun bertanya. Ya, aku melupakan hal itu, ergh~

Tahap kedua hampir sama dengan yang pertama, Idin, maju kedepan dan memberi instruksi. Kali ini sama tidak jelasnya dengan yang pertama, bahkan lebih tidak jelas karena dia hanya memberi tahu bentuk, tanpa posisi dan tanpa ukuran. Lumayan jengkel dengan game ini karena ke-tidak jelas-annya hahaha. Tahap ini, inilah gambarku

Tampak lebih jelas memang, tapi itu berkat imajinasi juga..hahaha
Tahap ketiga, masih dengan instruktur yang sama, kali ini benar-benar komunikasi yang amat sangat baik *kalimat yang tidak efektif ._.* Kali ini kami boleh bertanya dan berkomentar, agar gambar kami benar, kelas menjadi sedikit gaduh karena rasa penasaran kami, dan inilah gambarku yang hampir mirip dengan semua anak di kelasku..

Akhirnya Bu Tina bilang bahwa gambar itu sudah benar, hanya saja dua segitiga itu terbalik, seharusnya menjadi seperti layaknya telinga. Dalam game tahap ini akhirnya gambar yang benar adalah gambar milik Alim. Sangat sesuai dengan apa yang digambar Bu Tina. Selamat buat Alim, haha. Selesai pelajaran BK, sesuai surat dispen sehari sebelumnya, pelajaran jam ke 2, 3, dan 4 digunakan untuk sosialisasi universitas dari Malaysia. Ya, kami senang. Itu artinya tidak ada pelajaran dalam 3 jam tersebut. Kami berkumpul di aula. Saat bertemu orang-orang dari Malaysia, sontak aku teringat 1 hal, UPIN DAN IPIN. Finally, aku tau secara langsung bagaimana logat orang Malaysia asli. Aku dan teman-temanku sempat tertawa mendengar beberapa bahasa Melayu yang menurut kami dalam bahasa Indonesia kalimat itu janggal. Ditambah lagi ulah dan tingkahku menirukan upin ipin saat itu, teman-temanku tertawa tiada hentinya. Sejujurnya, saat sosialisasi itu aku tidak terlalu memperhatikan. Bukan karena aku sombong atau apa, tapi aku tidak terlalu mengerti bahasanya, aku juga tidak terpikirkan untuk kuliah disana. Jadilah aku menganggap itu borring. Satu lagi yang membuat kami tertawa. Salah seorang dari mereka berbicara dengan logat yang cepat serta selalu berkata "okay" dan "alright" setiap akhir kalimat. Ingin rasanya kami menghitung berapa jumlah kata "okay" dan "alright" yang beliau katakan. Tapi kami terlanjur tertawa dan sudah tertinggal jika ingin menghitung. Mengikuti sosialisasi ini tidak sepenuhnya merugikan. Setidaknya kami mendapat beberapa informasi yang cukup menarik dan kami mendapat goodybag serta kue untuk mengganjal perut, hahaha. Itulah tanggapan teman-temanku.
Untuk tanggal 27 hanya ini yang aku ingat. See ya!

ERSP's ♥